Kampung Oase Ondomohen Surabaya Buat Takjub Profesor Asal Jepang

13 September 2022 10:00

GenPI.co Jatim - Kampung Oase Ondomohen Surabaya disebut telah menjadi laboratorium hidup karena sejumlah inovasi jempolan dari warganya.

Laboratorium hidup yang dimaksud adalah pemanfaatan sampah menjadi sebuah produk yang bisa digunakan kembali.

Beberapa produk itu di antaranya briket arang, kerajinan botol bekas, hingga maggot black soldier fly atau BSF.

BACA JUGA:  Harga Bahan Pokok Mulai Meroket, Cabai Paling Tinggi

Inovasi yang dilakukan warga di sana sukses menarik banyak orang, salah satunya Profesor Shozo Shibata dari Kyoto University, Jepang.

"Sangat menarik sekali untuk saya. Saya rasa mereka terfokus pada natural energi. Bagaimana mendapatkan energi dan menggunakan energi itu," kata Shozo saat diwawancarai GenPI.co Jatim, Senin (12/9).

BACA JUGA:  BMKG Beri Peringatan Cuaca, 3 Daerah di Jatim Wajib Waspada

Shozo yang juga mendampingi mahasiswa Indonesianya, bernama Muhammad Amin Shodiq ini mengaku, bakal membawa inovasi dari Kampung Oase Ondomohen untuk dipelajari lebih dalam ke Jepang.

Menurutnya, upaya penghijauan harus punya standarisasi yang tepat.

BACA JUGA:  Rumah Murah Dijual di Malang, Desain Minimalis

"Banyak orang berpikir tentang penghijauan dan kami bisa mendapatkan lingkungan yang baik. Namun, masih banyak orang yang belum mempertimbangkan tentang penghijauan," terangnya.

Menurutnya, salah satu hal yang menarik, yakni briket arang.

Briket itu diproduksi dengan menafaatkan ranting-ranting pohon. Hal itu berbeda dengan yang di Jepang, sebab di sana menggunakan bahan Charcoal.

Meski berbeda, namun dia begitu tertarik dengan proses pembuatannya yang masih terbilang sederhana.

"Di sini ada industri charcoal tradisional. Kami (di Jepang, red) punya teknologinya. Mungkin di Jepang bisa mengubah menggunakan charcoal," ujarnya.

Shozo menyebut, inovasi briket arang itu punya nilai ekonomis yang bagus. Terlebih, jika promosinya dilakukan melalui jalur online.

"Bisa menunjukkan kepada customer bagaimana cara menggunakan ini. (promosi, red) bisa menggunakan internet, bisa menggunakan promosi video," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM