GenPI.co Jatim - Pegiat Media sosial Eko Kuntadhi datang ke Ponpes Lirboyo, Kediri untuk meminta maaf langsung kepada ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz, Kamis (15/9).
Kedatangannya disambut langsung Gus Imaz, suami Gus Rifqil Muslim dan pengasuh Ponpes Lirboyo. Secara pribadi, Ning Imaz telah memaafkan Eko Kuntadhi.
Dia berpesan agar siapapun untuk menghargai keyakinan seseorang terhadap agama.
"Seperti apa yang didawuh-kan oleh paman saya, atas petunjuk masyayikh, ya tentu secara personal saya memaafkan," kata Ning Imaz mengutip dari NU Online.
Ning Imaz berharap, Eko Kuntadhi bisa berbenah memperbaiki diri lebih baik lagi. Kejadian gaduh yang menjadi viral tersebut menjadi pelajaran bagi semua orang.
"Untuk introspeksi buat kita semua. Lebih berhati-hati lagi dalam bersikap dan bertindak," katanya.
Dia mengatakan, setiap orang bisa saja untuk memiliki penghargaan terhadap agamanya berbeda-beda, namun tetap harus menghargai keyakinan orang lain.
"Penghargaan orang, siapa pun terhadap apa yang dia yakini itu patut dihargai. Jadi kita tidak bisa mengolok-olok keyakinan orang lain," kata dia.
Meski mendapat perundungan di Twitter, Ning Imaz mengaku tidak akan kapok berdakwah menyebar kebaikan. "Tentu saja (saya, red) tidak (kapok berdakwah di media sosial, red)," tegasnya.
Setelah pertemua, Eko Kuntadhi mengaku tulisan bernada kasar dalam potongan video yang viral lalu bukanlah buatannya.
Pun demikian, dirinya tetap akan bertanggung jawab dengan unggahan tersebut. Eko juga akan mencari sumber pertama pembuat tulisan di dalam potongan video Ning Imaz itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News