4 Fakta Truk Dibakar di Madura, Polisi Ungkap Hal Mengejutkan

16 September 2022 09:30

GenPI.co Jatim - Polisi turun tangan menangani truk dibakar di Madura. Polres setempat menduga truk tersebut sengaja dibakar.

Sebuah truk pengakut tembakau terbakar di Lapangan Desa Bulai, Kecamatan Galis, Pamekasan, Kamis (16/9). Berikut ini fakta-fakta mengenai truk terbakar di Pamekasan.

1. Ada unsur pidana

Kabag Humas Polres Pamekasan Iptu Neneng Dyah menyampaikan, ada dugaan unsur kriminal dalam kasus terbakarnya truk tersebut.

BACA JUGA:  Basarnas Cari Penumpang Kapal Tercebur ke Laut di Perairan Pamekasan

"Pemasangan garis polisi ini, karena kami menemukan ada unsur tindak pidana kriminal. Truk sengaja dibakar, bukan terbakar," ujarnya, Kamis (16/9).

Laporan tim intelijen Polres Pamekasan mengungkap fakta mengejutkan. Truk dengan nomor polisi S-8413-D itu dibakar, bukan terbakar.

2. Polisi kejar pelaku

BACA JUGA:  Profil Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan ini Pernah Berjualan Kerupuk

Pelaku pemkabaran merupakan orang tidak dikenal. Polisi masih melakukan pengejaran.

Neneng mengatakan, polisi datang terlambat di lokasi. Petugas Polsek Galis tiba di lokasi saat api sudah berkobar.

3. Truk dibakar diduga karena mengangkut tembakau dari luar Madura

BACA JUGA:  Pohon Tumbang di Pamekasan Ganggu Aliran Listrik dan menimpa Truk

Neneng menyebut, diduga motif pembakaran truk karena tembakau yang diangkut berasal dari luar Madura. "Jadi, truk itu diduga dibakar karena memuat tembakau luar Madura atau tembakau Jawa," katanya menjelaskan.

Dugaannya, tembakau tersebut dibeli oleh oknum masyarakat pedagang di Pamekasan sebagai campuran. Karena tembakau Jawa jauh lebih murah dibanding yang ada di Pamekasan.

Sekadar diketahui, berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengusahaan Tembakau Madura, masyarakat dan pelaku usaha tata niaga tembakau di Kabupaten Pamekasan dilarang memasok tembakau Jawa.

Aturan itu juga berlaku untuk campuran karena berpotensi merusak kualitas tembakau Madura.

4. Sopir masih dicari

Sopir truk pengangkut tembakau Jawa itu melarikan diri saat dikepung dan dibakar oleh massa.

"Saat ini, polisi masih berupaya mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman kamera pengintai di sepanjang jalan raya Galis," ujarnya. (ant)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM