Tim Wayang Potehi Gudo Jombang Unjuk Kebolehan di Belanda

GenPI.co Jatim - Satu lagi budaya Indonesia yang tampil di luar negeri selain gamelan, yakni Wayang Potehi. 

Tim wayang Potehi Gudo Jombang baru saja pulang dari Belanda. Setelah sukses menggelar penampilan di Tong Tong Fair Den Haag. 

Pimpinan Rombongan Tim Wayang Potehi Gudo, Jombang Toni Hok Lay mengatakan, pementasan di Den Haag tersebut merupakan bagian dari perjalanan 11 hari budaya. Dia mengaku bangga bisa berkesempatan mengenalkan budaya bangsa ke dunia. 

BACA JUGA:  Pagelaran Wayang Kulit di Gunung Kawi, Kenang 2 Tokoh Penting

"Kami senang bisa menjadi salah satu wakil Indonesia menampilkan Wayang Potehi di sana (Belanda). Kami tidak bisa menyembunyikan rasa bangga bisa tampil di ajang bergengsi tersebut," katanya, Minggu (18/9). 

Toni berterima kasih kepada Wakil Bupati Jombang Surambah yang telah mendukung timnya berangkat ke Belanda. 

BACA JUGA:  Maestro JJ Bawakan Wayang ala Amerika dI CFD Surabaya

"Semua duta Indonesia di Tong Tong Fair didukung penuh oleh pemerintah daerah, kecuali kami. Namun, beliau (Wabup Jombang Sumrambah) menyumbang kami secara personal. Terima kasih," kata dia.

Ketika di Belanda dia menyumbangkan panggung dan semua wayang kepada Pemerintah Kota Leiden, Belanda. Toni berharap ke depan hubungan keduanya bisa berjalan dengan baik. 

BACA JUGA:  Wayang Kulit Hingga Campursari Meriahkan Sedekah Bumi di Tuban

"Dari Museum Leiden diwakili Ibu Dr. Francine Brinkgeve. Dia adalah kurator khusus untuk seni budaya dari kawasan Asia Tenggara," ungkapnya. 

Toni juga berharap kepada Pemkab Jombang lebih perhatian kepada budaya di wilayahnya. 

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Wiwin Sumrambah mengatakan, keberadaan Wayang Potehi tetap harus didukung.

"Mereka adalah para penjaga seni budaya Jombang yang harus terus didukung. Kami mengapresiasinya," kata Wiwin. (ant)