GenPI.co Jatim - Spanduk Komisi C DPRD Surabaya yang terpasang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya saat kualifikasi Piala AFC U-20 menuai banyak kecaman dari warganet.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono mengeklaim, banner atau spanduk itu terpasang sebagai bentuk dukungan kepada Timnas Indonesia U-19.
"Jadi kan sudah jelas, tulisannya support timnas di Piala AFC. Kami sebagai tuan rumah," kata Baktiono saat dihubungi GenPI.co Jatim, Minggu (18/9).
Dia pun memanggapi wajar munculnya pro kontra terkait keberadaan spanduk tersebut di stadion.
"Komentar di sosmed menurut saya biasa, kan yang penting maksud saya seperti ini (mendukung Timnas Indonesia U-19, red)," kata dia.
Pihaknya pun secara penuh mendukung digerlanya event internasional itu. Dia memastikan, spanduk tersebut tidak ada unsur politis.
Politikus PDIP tersebut menyampaikan, Pemilu 2024 masih sangat jauh. Selain itu, di spanduk tersebut tidak ada logo partai.
"Kalau dibilang karena (pemilu, red) 2024 masih lama. Kami sama sekali tidak ada yang membawa logo partai untuk apa juga? Tidak ada hubungannya juga," ujarnya.
Dia mengaku, banner itu merupakan hasil patungan uang pribadi anggota Komisi C DPRD Surabaya.
"Kami patungan. Semula, itu akan saya pasang semua dari pintu tol itu, lah kok ternyata biayanya banyak. Akhirnya kami pasang 6, akhirnya hanya pasang 2," jelasnya.
Baktiono menyebut, dukungan melalui banner itu dimaksudkannya juga untuk memantik animo masyarakat agar datang mendukung perjuangan Timnas Indonsia U-19 di kualifikasi Piala AFC U-20.
Dia merasa dalam dua laga terkahir, dukungan pada anak asuh Shin Tae yong dirasanya masih sepi.
"Kalau sepi kan kami juga malu, itu pertandingan di-shooting di seluruh Asia. Mana dukungan dari warga masyarakat, dukungan dari pihak-pihak pengusaha, hotel, restoran," ujarnya.
Di sisi lain, tak hanya soal event saja, Komisi C jauh-jauh hari juga secara penuh mendukung Pemkot Surabaya dari segi pembangunan kawasan Stadion GBT.
"Jadi, kami mendukung semua pembangunan di sana untuk persepakbolaan, mulai dari jalan, PJU (penerangan jalan umum), pembebasan, pembangunan jalan," jelasnya.
"Stadion (GBT, red) itu juga ada pagar yang kurang, tak suruh memperbaiki, ada ruang jacuzzi, itu pipanya sudah diganti," imbuhnya.
Sementara itu, banner milik Komisi C yang terpasang di dalam area dalam Stadion GBT sudah tak terlihat.
Namun, spanduk itu masih ditemukan oleh GenPI.co Jatim berdiri di depan pintu luar menuju jalan masuk ke stadion. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News