GenPI.co Jatim - Baru-baru ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur melepas Lutung Jawa di Hutan Lindung Kondang Merak, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Kini, total ada 100 Lutung Jawa hidup bebas di wilayah hutan lindung tersebut.
Pemerhati lingkungan Aspinal Foundation dan Sato Foundation Anang Eko menyampaikan, sejauh ini ada sekitar 100 Lutung Jawa yang berhasil dilepasliarkan di wilayah Kabupaten Malang.
Bahkan, secara keseluruhan sudah berhasil beradaptasi dengan kondisi hutan lindung tersebut.
"Para Lutung Jawa ini dileasliarkan di kawasan Hutan Lindung Kondang Merak. Tempat ini dipilih karena kondisinya masih asri dan terjaga," kata Anang pada GenPI.co Jatim, Senin (20/9).
Pun demikian, pihaknya terus melakukan upaya monitoring terhadap satwa tersebut agar kondisinya tetap terlindungi. Terutama dari tangan manusia yang melakukan pembabatan hutan.
"Kami akan melakukan monitoring secara berkelanjutan," katanya.
Lutung jawa adalah jenis monyet pemakan daun, yang banyak tersebar di Pulau Jawa dan sedikit populasi di pulau-pulau kecil sekitarnya.
Sejak 1999, Indonesia memasukkan lutung jawa sebagai satwa dilindungi, berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor 733/Kpts-11/1999 tentang Penetapan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) sebagai Satwa Dilindungi.
IUCN Red List of Threatened Species Versi 2016.3 tahun 2017 memasukkan lutung jawa pada kategori Vulnerable atau Rentan
Beberapa waktu yang lalu, BKSDA Jawa Timur baru saja melepas dua Lutung Jawa yang dilepasliarkan. Dengan pelepasan ini diharapkan populasi satwa primata tersebut mampu bertambah jumlahnya agar populasinya semakin membaik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News