Berbodi Ringan, ini Spesifikasi Mobil Berbahan Bakar Hidrogren Karya UB

GenPI.co Jatim - Tim Apatte Elang Perkasa Universitas Brawijaya atau UB Malang menciptakan mobil prototipe hidrogen Anagata FCV. 

Mobil ini akan diturunkan pada ajang Shell Eco-marathon 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat.

Kompetisi mobil hemat energi berskala internasional itu rencananya digelar pada 11-15 Oktober 2022. 

BACA JUGA:  Mahasiswa UB Malang Ciptakan Suplemen Serbuk Lobak untuk Penderita Autisme

Anagata FCV diklaim menggunakan hidrogen yang diproyeksikan menjadi bahan bakar di masa depan. 

"Di kompetisi ini, kami akan mengikutsertakan mobil hasil riset terbaru kami, yaitu prototype fuel-cell hydrogen,” ujar Manager tim Apatte Elang Perkasa, Josiah Harvan dikutip dari laman UB Malang, Rabu (21/9). 

BACA JUGA:  Masih 18 Tahun, inilah Sosok Lulusan Termuda Kedokteran UB Malang

Dia mengatakan, mobil prototipe ini memiliki desain dan sparepart yang mengedepankan konsep berkelanjutan. Tim juga menanamkan chasis berbahan karbon fiber dengan berat kendaraan 54 kilogram.

"Kami berupaya menjadi bagian dari masa depan energi yang lebih bersih di Indonesia dan dunia, serta melakukan aksi nyata dalam upaya mengurangi dampak pemanasan global," katanya. 

BACA JUGA:  Heboh! Angkot Terbakar di Dekat Kampus UB Malang, Berikut Kronologinya

Shell Eco-marathon 2022 menjadi kompetisi internasional pertama yang diikuti tim Apatte Elang Perkasa UB Malang beserta Anagata FCV. 

"Walaupun ini akan menjadi kali pertama kami berkompetisi di kelas ini, kami akan berusaha semaksimal mungkin menampilkan performa terbaik kami,” bebernya. 

Rektor UB Malang Prof. Widodo mengatakan, kompetisi Shell Eco-marathon 2022 merupakan merupakan ajang prestis bagi civitas kampus yang bekerja di bidang green technology. 

"Kompetisi ini adalah bentuk kegiatan mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas akademik dan non akademik," kata Widodo. 

Dia berharap, ke depan mahasiswa dapat memahami betul masalah di masyarakat dan turut andil menyelesaikannya. 

Selain Anagata FCV, Tim Apatte Elang Perkasa 1 juga menerjunkan Marsela EV di kategori UrbanConcept pada ajang yang sama. 

Marsela EV disebut dibekali dengan baterai Lithium Ion dan chasis berbahan aluminium. Pada event Shell Eco-marathon Asia sebelumnya, Marsela EV mampu mencatatkan rekor hingga 149,49 km/Kwh. Kendaraan tersebut juga menorehkan hasil terbaik test drive. (*)