GenPI.co Jatim - Tawuran pelajar dari dua sekolah terjadi di sekitar Jalan Upa Jiwa, Ngagel, Surabaya, Kamis (22/9) malam.
Kapolsek Wonokromo, Kompol Riki Donaire Poliang mengatakan, tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
“Benar adanya tawuran (pelajar) dua sekolah. Saat ini mereka masih berada di Polsek Wonokromo,” kata Riki dikutip dari Ngopibareng.id, Jumat (23/9).
Sebanyak 25 pelajar diamankan, hingga Jumat siang masih berada di Mapolsek Wonokromo.
“Saat ini tidak ada barang bukti senjata tajam. Kami mengamankan sekitar 25 orang,“ ungkapnya.
Selain itu, juga ada dua orang korban luka-luka akibat tindakan pengeroyokan.
Riki menjelaskan, tawuran tersebut bermula saat salah satu kelompok mengolok-olok sekolah lain di media sosial.
“Sekolah yang merasa dijelekkan dari unggahan medsos, berupaya untuk bertemu sekolah yang membuat (konten, red) medsos tersebut,” ucapnya.
Ejekan tersebut kemudian berlanjut dengan tawuran di Jalan Upa Jiwa.
Riki mengaku telah memanggil pihak sekolah dan orang tua pelajar yang terlibat tawuran. Pihaknya berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Dia juga meminta pelajar tidak mudah terprovokasi dan fokus belajar.
“Saat ini masih kita lakukan mediasi, pemeriksaan awal terkait kejadian, maupun memanggil kedua orang tua dan pihak sekolah. Kedepan mungkin kita akan lakukan wajib lapor,” kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News