GenPI.co Jatim - Aksi penipuan mengatasnamakan Pemkot Surabaya terjadi lagi. Kali ini membawa nama sekretaris daerah atau Sekda dan pejabat bagian kepegawaian Pemkot Surabaya terjadi beberapa waktu belakangan.
Pelaku dalam melancarkan aksinya menggunakan panggilan telepon, pesan singkat (SMS), WhatsApp (WA), maupun media sosial.
Modusnya, menjanjikan jabatan pada pejabat yang ada di lingkup Pemkot Surabaya.
Kepala BKPSDM Kota Surabaya Rachmad Basari mengatakan, ada beberapa orang yang telah melaporkan kasus penipuan berkedok menyaru pejabat pemkot itu.
"Penipuan itu dilakukan menggunakan nomor telepon tertentu dan merusak nama baik lingkungan Pemkot Surabaya. Dalam proses mutasi, rotasi, dan promosi, tidak ada pungutan atau permintaan uang yang mengatasnamakan pejabat,” ujarnya, Kamis (22/9).
Basari menegaskan, telah mengeluarkan surat edaran untuk mewaspadai modus-modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat Pemkot Surabaya.
"Surat itu ditandatangani oleh Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan dan sudah dikirimkan kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya, mulai dari perangkat daerah (PD), kecamatan, hingga kelurahan," katanya.
Pihaknya juga mengimbau semua pegawai di lingkungan perangkat daerah Pemkot Surabaya untuk tidak mudah percaya dengan janji seperti itu.
"Banyak kanal yang dapat dimanfaatkan untuk melaporkan kejadian penipuan ini. Salah satunya bisa melalui https://wbs.surabaya.go.id/, WargaKu. Silakan melapor jika sudah ada yang merasa dirugikan,” tandasnya. (mcr23/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News