Sterilisasi Jalur Kereta Api di Malang Mundur untuk Kedua Kalinya

GenPI.co Jatim - Proses sterilisasi jalur kereta api di pemukiman padat Kota Malang kembali ditunda.

PT KAI mengundurkan jadwal pembersihan jalur Jagalan-Kota Lama-Depo Pertamina.

Renana awal, PT KAI Daop 8 Surabaya akan melakukan sterilisasi bangunan pada Bulan Agustus lalu, namun mundur ke Bulan September.

BACA JUGA:  Fakta Mahasiswa UM Malang Buat Heboh Naik Wall Climbing, Dikira Bunuh Diri

Kini rencana sterilisasi tersebut kembali mundur hingga Bulan Oktober.

Hal tersebut diungkapkan oleh Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief. Dia mengatakan, proses sterilisasi akan dilakukan pada Tanggal 10 Oktober mendatang.

BACA JUGA:  Harga Daging Sapi di Malang Merangkak Naik, Sebegini Sekarang

Waktu tersebut dipilih karena ingin memaksimalkan proses pendataan warga terdampak, khususnya yang berhak menerima uang tali asih.

Hasil pendataan yang dilakukan, ada sebanyak 301 kepala keluarga yang terdampak sterilisasi jalur kereta api.

BACA JUGA:  Keren, Cak! IKM Asal Malang ini Ekspor Singkong Beku ke Curacao

"Bayak pertimbangan yang kami ambil. Pertama adalah sisi humanis. Kami mengedepankan hal itu agar proses kedepannya tidak terjadi konflik," ucap Luqman saat dihubungi GenPI.co Jatim, Jumat (23/9).

Selain itu, penundaan rencana pembongkaran bangunan di sepanjang perlintasan kereta api sepanjang 1,3 kilometer tersebut juga atas masukan dari DPRD Kota Malang.

"Masukan dari pemangku wilayah dan aspirasi dari warga menjadi pertimbangan tim yang berada di lapangan," katanya.

Luqman mengungkapkan, mundurnya jadwal sterilisasi ini akan dimanfaatkan tim yang sudah dibentuk menyelesaikan uang tali asih dengan tepat sasaran dan tidak menimbulkan konflik di kemudian hari. (*)