GenPI.co Jatim - Timnas Indonesia menang tipis 3-2 melawan Curacao dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9) kemarin.
Pada pertandingan kemarin salah satu pemain Timnas Indonesia, Dimas Drajad menjadi bintangnya.
Dia sukses menjadi aktor penentu kemenangan Timnas Garuda atas lawannya itu, lewat tendangan backheel.
Mendengar nama Dimas Drajad bagi penggemar sepak bola Tanah Air tentu tidak terasa asing.
Dimas Drajad sudah wara-wiri membela klub papan atas di Indonesia dan Timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Gresik, 30 Maret 1997 sejak kecil memang sudah mencintai olahraga sepak bola.
Dimas Drajad mengawali karier sebagai pemain sepak bola di SSB Petrokimia Putra. Siapa sangka ketika menimba ilmu di sana, dia bertemu dengan Widodo Cahyono Putro.
Melihat bakatnya di atas rata-rata, pelatih yang akrab disapa Widodo C Putro memolesnya di SSB WCP.
Singkat cerita, kariernya di dunia sepak bola terus merangkak naik, baik di level klub maupun Timnas Indonesia.
Dia tercatat mendapatkan kesempatan mendapatkan beasiswa ke Spanyol dan alumni SAD Uruguay.
Setelah pulang dari Spanyol, Indra Sjafri memanggilnya untuk bergabung ke Timnas U-19 pada 2013.
Ternyata ada fakta mengejutkan, Dimas Drajad memang memiliki darah sepak bola dari ayahnya, yakni M. Sulkan.
Ayah Dimas Drajad diketahui mantan striker Primavera edisi pertama. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News