GenPI.co Jatim - Pemkot Malang berupaya mengendalikan harga kebutuhan pokok dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Malang Elfiatur Roikhah mengatakan, pemerintah daerah akan menggelar operasi pasar untuk menekan laju kenaikan harga.
Rencananya kegiatan tersebut digelar sebanyak 60 kali hingga Desember 2022. Pembagian sembako murah menyasar seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kota Malang.
"Kami ada 63 kali operasi pasar. Yang sudah dilakukan pertama kali di Sukun, lalu kemarin di GOR Ken Arok, lalu di Kelurahan Polehan,” kata Elfi pada GenPI.co Jatim, Minggu (25/9).
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu menekan laju inflasi Kota Malang.
Saat ini, angka inflasi Kota Malang terbilang tinggi dampak dari kenaikan harga BBM beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, Sumiyati, salah satu warga Kelurahan Polehan mengaku antusias sekali berbelanja saat operasi pasar.
“Terima kasih sudah mengadakan operasi pasar di sini ya. Saya bisa beli beberapa kebutuhan pokok yang harganya lebih murah. Harapannya si bisa dilakukan lebih sering karena sangat manfaat terutama saat ini,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News