GenPI.co Jatim - Pameran anggrek bertajuk Batu International Orchid Show digelar di halaman parkir Balai Kota Among Tani pada 24 September hingga 2 Oktober 2022.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, pameran ini menjadi ajang untuk memperkenalkan anggrek lebih luas.
"Ini menjadi potensi untuk memperkenalkan anggrek. Banyak warga Batu yang sukses menjadi pembudidaya anggrek seperti di Kelurahan Dadaprejo," ujarnya, Senin (26/9).
Dia berharap, acara ini menjadi motivasi bagi para petani anggrek dan bunga hias di Kota Batu.
Selain juta dapat memperluas pangsa pasar, mengingat pameran tersebut diikuti para petani dari berbagai daerah. Beberapa di antaranya, berasal dari sejumlah provinsi seperti Bali, Kalimantan Tengah, Jambi hingga Papua.
Bahkan, ada juga yang dari luar negeri, yakni Singapura, Malaysia dan Thailand.
"Semoga menjadi motivasi bagi petani anggrek dan diharapkan mampu mengenalkan potensi tanaman hias Kota Batu di mata dunia," katanya.
Dewanti optimistis acara ini mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Kota Batu.
"Selama dua hari, sejak 24-25 September 2022, sudah ada transaksi sebesar Rp2,2 miliar yang berputar di pameran ini. Semoga Kota Batu bisa menjadi pusat anggrek di Indonesia," ujarnya.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Jawa Timur, Fathul Yasin mengatakan, anggrek ini bisa menjadi sumber devisa.
"Pergerakan transaksi anggrek sudah terjadi bahkan sebelum pameran ini," kata dia. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News