GenPI.co Jatim - Eri Cahyadi memenangkan Pilakada Surabaya 2020. Dia dilantik menjadi Wali Kota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini pada 2021.
Sosok pria kelahiran Surabaya, 27 Mei 1977 sebenarnya tak asing di Kota Pahlawan.
Sebelum terpilih menjadi wali kota, Eri merupakan aparatur sipil negara (ASN). Dia menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya hingga akhirnya mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2020.
Suami Rini Indriyani itu juga pernah menjadi Kepala Dinas Cipta Kerja Kota Surabaya (2017-2018).
Eri sebenarnya tidak langsung bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dia lebih dulu bekerja sebagai konsultan.
Ayah dua anak tersebut kemudian memilih menjadi PNS seperti sang ayah. Urip Suwondo, ayah Eri merupakan PNS di Pemkot Surabaya dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan.
Pun demikian, Eri Cahyadi benar-benar memulai karier di pemerintah kota mulai bawah.
Saat bekerja sebagai ASN, sejumlah inovasi dilakukan oleh Eri Cahyadi. Salah satunya dengan mendekatkan pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) yang bisa dilakukan di kecamatan.
Dia juga diketahui merupakan pengagas dengan menyediakan layanan e-procurement barang dan jasa.
Diketahui Eri merupakan seorang ahli di Bappenas, dengan e-procurement dia menjadi penghubung banyak kota di Indonesia. Tahun 2006, alumni ITS itu diangkat menjadi Direktur Eksekutif Layanan Pengadaan Secara Elektronik.
Masa kecil Eri Cahyadi dihabiskan di Surabaya. Pendidikan sekolah dasar ditempuh di SDN Ketintang III/569 1984-1989.
Lulus SD, kemudian melanjutkan di SMPN 21 Surabaya. Setelahnya melanjutkan ke SMAN 21 Surabaya.
Gelar Ahli Madya atau Sarjana Muda didapatkan di Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Sementara itu, S1 Teknik Sipil di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) dan gelar S2 didapatkan di Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News