106 Pekerja Migran Asal Sampang Pulang, Statusnya Bermacam-macam

02 Mei 2021 04:00

Jatim.GenPI.co - Sebanyak 106 orang pekerja migran asal Sampang pulang dari negara tempat mereka bekerja.

Saat ini pekerja migran asal Sampang tersebut sebelum pulang ke daerahnya menjalani isolasi selama dua hari di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

BACA JUGA: Pemkab Sidoarjo Peringati Hari Buruh Dengan Cara Berbeda

Sebelum Pemerintah Kabupaten Sampang memfasilitasi pemulangan mereka.

"Ke-106 orang pekerja migran asal Sampang ini kami jemput di Asrama Haji Surabaya," kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Sampang Agus Sumarso, Sabtu (1/5) kemarin.

"Saat ini ke-106 orang pekerja migran dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Sampang ini telah tiba dan harus menjalani isolasi lagi selama dua hari," katanya.

Saat ini para pekerja migran ini ditempatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Sampang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim Satgas Covid-19.

"Setelah itu, mereka bisa pulang. Bagi yang dinyatakan positif akan diisolasi di RSUD Sampang," katanya.

Ke-106 orang pekerja migran yang dipulangkan secara paksa dari tempat mereka bekerja itu, umumnya merupakan pekerja di Malaysia.

Sebagian telah habis masa kontraknya dan para pekerja migran ini tetap bekerja di Malaysia dan sebagian lagi berangkat ke luar negeri secara ilegal.

BACA JUGA: Pemkot Madiun Jemput Pekerja Migran di Surabaya, Ada 2 Orang

Sementara itu, selama 2020, jumlah pekerja migran asal Sampang yang dipulangkan paksa dari tempat kerjanya di Malaysia sebanyak 86 orang.

Total pekerja migran yang dipulangkan selama 2020 hingga April 2021 ini tercatat 192 orang. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM