549 Peristiwa Kebakaran di Surabaya Terjadi Didominasi Non-bangunan

30 September 2022 13:30

GenPI.co Jatim - Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) menyebutkan, mulai awal tahun hingga September 2022 ada ratusan peristiwa kebakaran di Surabaya.

Totalnya ada sebanyak 549 peristiwa kebakaran, yang dari jumlah tersebut didominasi terjadi pada non-bangunan atau lahan terbuka.

"388 di antaranya merupakan kejadian kebakaran non-bangunan atau di lahan terbuka," kata Kepala DPKP Kota Surabaya Dedik Irianto, Kamis (29/9).

BACA JUGA:  Kebakaran di Surabaya, Pemilik Rumah Terluka

Pada periode Agustus-September 2022 kebakaran alang-alang di lahan terbuka mendominasi.

"Pada dua bulan terakhir, menempatkan kebakaran alang-alang pada posisi kejadian kebakaran lahan terbuka tertinggi pada tahun ini. Kebakaran alang-alang itu satu hari bisa sampai 7 kejadian," ujar dia.

BACA JUGA:  Kebakaran Kandang Sapi di Situbondo, Misjo Hanya Bisa Termenung

Bahkan, pada 25 September 2022 terjadi kebakaran yang menewaskan satu orang. Dugaannya, karena membakar alang-alang di lahan terbuka.

"Kejadian kebakaran alang-alang ini baru pertama yang memakan korban jiwa. Kejadiannya sekitar hampir maghrib. Ada korban meninggal dunia, karena lokasi jenazah ada di tengah kejadian kebakaran alang-alang,"

BACA JUGA:  Damkar Tulungagung Beberkan Penyebab Kebakaran Paling Banyak, Sungguh Tak Terduga

Musim kemarau memang menjadi pemicu kebakaran lahan terbuka. Data DPKP Kota Surabaya, pada 2019 terjadi 944 peristiwa kebakaran.

Turun setahun berikutnya pada 2020 yang hanya 684 kejadian. Tren tersebut berlanjut pada 2021 menjadi 644 peristiwa.

"Jadi tren dari tahun 2019 ke 2021, total setahunnya ini menurun. Sementara tahun 2022 sampai bulan September, sudah ada 549 kejadian kebakaran. Tinggal sisa tiga bulan ini yang harus kita jaga," kata dia.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan preventif, seperti tidak membakar sampah sembarang.

"Kedua, masyarakat diimbau agar tidak melakukan pembersihan alang-alang pada lahan kosong dengan dilakukan pembakaran," kata dia.

Dia juga meminta masyarakat tidak membuat api unggun di tempat yangmudah terjadi kebakaran, seperti lahan kosong dan alang-alang.

Terakhir, diharapkan masyarakat melakukan patroli berkala untuk mengantisipasi kebakaran di lahan terbuka.

"Segera melaporkan kejadian kebakaran melalui Command Center 112. Seluruh layanan kami baik pemadaman maupun penyelamatan, itu sifatnya gratis," kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM