GenPI.co Jatim - Harga beras di Malang mengalami kenaikan selama Bulan September. Pantauan GenPI.co Jatim, per satu kilonya harga beras medium berkisar Rp 9.500.
Sementara itu, untuk harga beras jenis premium dipatok Rp 10.500 per kilogram, sedangkan beras super berkisar Rp 11.500 per kilogram.
Kenaikan harga tersebut dikeluhkan para pedagang. Salah satunya, Mistari yang biasa berjualan di Pasar Gadang Kota Malang.
Menurutnya, kenaikan tersebut disebabkan stok beras yang mulai mengalami penurunan. Mau tidak mau pedagang harus menaikkan harga.
“Stok di gudang mulai menipis. Minggu pertama dan minggu kedua pada September ini memang harga beras sedikit mahal dari biasanya. Karena yang dicari oleh pembeli adalah yang kemasan lima sampai 10 kilogram jadi banyak yang mengeluh,” ujarnya saat dijumpai GenPI.co Jatim, Jumat (30/9).
Dia mengatakan, harga beras kemasan lima kilogram berkisar Rp 52.000 sampai Rp 58.000. Harga tersebut bergantung pada jenis beras yang dipilih para pembeli.
“Kenaikan harga beras sekarang ini memang tidak seperti biasanya. Saya baru merasa kalau beras terus naik di bulan ini,” imbuh pria asal Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang ini.
Sementara itu, pedagang lainnya Nurhasan menuturkan, kenaikan beras yang dirasakan di kiosnya tidak berpengaruh pada komoditas lain. Misalnya saja minyak goreng yang mengalami penurunan menjadi Rp 18.000 turun Rp 2.000.
“Beras memang naik, tetapi yang lain turun. Minyak goreng kemasan awalnya Rp 20.000 per liter jadi Rp 18.000. Rata-rata segitu harganya,” tutur Nurhasan.
Situasi tersebut sudah terjadi sepanjang Bulan September ini. “Sejauh ini normal-normal saja, karena hampir semua (bahan pokok, red) mengalami penurunan harga,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News