Ditanya Menaker, Pekerja di Mojokerto ini Bilang Mau Dibelikan Telur

01 Oktober 2022 03:00

GenPI.co Jatim - Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah melakukan kunjungan ke KUD Tani Bahagia di Jalan Raya Pugeran, Gondang, Mojokerto, Jumat (30/9). 

Ida Fauziyah menyempatkan menyapa para pekerja di KUD Tani Bahagia. Dia juga berbincang dengan salah satu pekerja yang mengambil Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 dari mesin BNI Layanan Gerak (BLG).

“Uangnya mau dipakai untuk apa?” tanya Ida Fauziah kepada Triani, pekerja di KUD tersebut dalam siaran pers yang diterima GenPI.co Jatim. 

BACA JUGA:  Menaker: BLK di Banyuwangi Kurang Maksimal

“Mau dibelikan telur, kopi, sama deterjen Bu Menteri,” sahut Triani. 

“Kalau memang tak ada kebutuhan, ditabung juga bisa kok,” kata Ida Fauziyah lagi. 

BACA JUGA:  Kemenaker Turun Tangan Selidiki Pekerja Migran yang Loncat Pagar

Pemerintah mengucurkan BSU tahun ini untuk meringankan beban para pekerja yang terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menaker optimistis penyaluran BSU 2022 memberikan manfaat bagi para pekerja. 

“Jadi BSU ini untuk meringankan para pekerja dalam memenuhi keperluan sehari-hari sebagai akibat dari kenaikan harga BBM,” kata Ida Fauziyah. 

BACA JUGA:  Buruh di Jatim Tegas Tolak Permenaker JHT BPJS

Dia mengatakan, pemerintah mengeluarkan BSU setiap tahunnya dengan tujuan berbeda. Pada 2020 misalnya, dikucurkan untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. 

Lumpuhnya perekonomian berdampak pada tingginya angka pemutusan hubungan kerja atau PHK. Tidak hanya itu, banyak pekerja yang di rumahkan tanpa ada kejelasan. 

”Setidaknya ada 29 juta pekerja yang terdampak waktu itu. Angka pengangguran tiba-tiba naik tajam,” jelasnya.

Pada tahun tersebut, pemerintah mengucurkan BSU dengan total Rp 29,9 triliun. “Makanya saya berterima kasih pada perusahaan yang tak melakukan PHK. Sampoerna dan MPS juga nggak ada PHK-kan? Jadi alhamdulillah,” katanya.

Tahun berikutnya, 2021 pemerintah kembali mengucurkan BSU. Totalnya, Rp 8,7 triliun disalurkan di tahun tersebut. 

“Memang kondisinya nggak seperti dulu, sebelum pandemi. Namun kita harus bisa syukuri. Mudah-mudahan BSU bisa meringankan para pekerja semua,” ucapnya. 

Tahun ini BSU kembali dikucurkan untuk membantu pekerja yang terdampak kenaikan harga BBM. “Mudah-mudahan BSU ini memberikan manfaat yang besar untuk para pekerja di Indonesia," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM