GenPI.co Jatim - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam juga terdapat korban dari kepolisian.
Dua anggota polisi turut tercatat sebagai korban meninggal dunia pasca-pertandingan Arema FC vs Persebaya itu.
Briptu Fajar Yoyok Pujiono dan Bripka Andik Purwanto meninggal dunia saat bertugas melakukan pengamanan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Mengutip dari laman Polri, Briptu Yoyok merupakan anggota anggota Polres Trenggalek. Sehari-hari pria kelahiran tahun 1995 itu bertugas di sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko dan Bhabinkamtibmas Desa Watuagung, Kecamatan Dongko.
Lulus dari SMAN 1 Karangan, Briptu Yoyok melanjutkan pendidikan sebagai Bintara Polri tahun 2014.
Dia sempat bertugas di Ditsabhara Polda Jatim pada 2016 dan Banit Turjawali Polres Trenggalek 2016.
Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya salah satu anggota tersebut.
"Kami Polres Trenggalek sedang berduka dengan gugurnya anggota kami Briptu Fajar Yoyok Pujiono saat melakukan pengamanan pertandingan sepak bola di Kanjuruhan, Malang," ujarnya dikutip dari laman resmi Polri, Minggu (2/10).
Sementara itu, Bripka Andik bertugas sebagai sebagai Banit Binmas Polsek Sumbergempol, Tulungagung.
Pria kelahiran 1986 itu tercatat mengikuti pendidikan bintara Polri pada 2005. Dia pernah bertugas di Polda Jatim.
Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Supriyanto mengatakan, anggota yang meninggal ini merupakan tim keamanan yang diperbantukan pada laga Sabtu malam tersebut.
"Anggota yang kami (Polres Tulungagung) BKO (Bawah Kendali Operasi) ke Malang ada 25 personel," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News