Tulungagung Banjir Sebabkan Petani Gagal Panen Hingga Longsor

04 Oktober 2022 07:30

GenPI.co Jatim - Bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi di Tulungagung karena diguyur hujan lebat sejak Minggu (2/10).

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah lahan pertanian terendam air. Petani merugi, karena harus panen lebih cepat.

Sementara hujan hingga menyebabkan longsor dan banjir terjadi pada beberapa titik.

BACA JUGA:  Komnas HAM Siap Investigasi Tragedi Kanjuruhan

"Selain banjir bandang, longsor juga terjadi di beberapa kecamatan di Tulungagung bagian barat dan selatan," kata Kepala BPBD Tulungagung Robinson Nadeak, Senin (3/9).

Dia merinci, bencana longsor di Tulungagung terletak di Pagerwojo, Neyama Besuki, dan Tanggunggunung.

BACA JUGA:  Awas Jangan Bakar Sampah Sembarangan, Pemkot Surabaya Siap Beri Sanksi Berat

"Untuk banjir di wilayah selatan," lanjutnya.

Sedangkan untuk wilayah langganan banjir, Robinson menuturkan terjadi di Besole, Ngentrong, Campurdarat, dan Gamping.

BACA JUGA:  28 Personel Polisi Diperiksa, Sebut Ada Kelalaian Tugas di Stadion Kanjuruhan

Sebagai upaya pencegahan, pihak BPBD Tulungagung membuat skema jangka panjang dan jangka pendek.

Robinson menuturkan, rencana jangka pendek yang bakal dilakukan dengan menormalisasi saluran air sehingga bisa menampung air hujan.

Sedang rencana jangka panjang dengan melakukan reboisasi pada area hutan yang gundul. "Untuk kerugian saat ini masih hitung," katanya.

Kejadian bencana alam di Tulungagung selama dua hari terakhir tidak ada korban jiwa. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM