Ratusan Mahasiswa UINSA Geruduk Polda Jatim Bawa Pesan untuk Kapolri

GenPI.co Jatim - Ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel atau UINSA Surabaya menggelar aksi solidaritas Tragedi Kanjuruhan, Malang di depan Mapolda Jawa Timur, Rabu (5/10).

Massa aksi sudah memadati jalan depan Mapolda Jawa Timur atau Jalan Ahmad Yani sejak pukul 13.00.

Aksi solidaritas ini juga sekaligus menjadi bentuk kecaman atas terjadinya tragedi pilu tersebut.

BACA JUGA:  Tragedi Kanjuruhan Harus Jadi Catatan Perbaikan PSSI, Kata Manajemen Persebaya

Mereka meminta persitiwa tragis yang merenggut ratusan nyawa suporter Arema FC itu diusut tuntas oleh kepolisian.

Pantauan di lapangan, massa aksi turut membawa spanduk dan poster yang berisi nada simpati dan kecaman terkait meletusnya tragedi pilu pada Sabtu (1/10) malam tersebut.

BACA JUGA:  Doa untuk Tragedi Kanjuruhan dari Balai Kota Surabaya

Beberapa poster, seperti "Pray For Kanjuruhan", "Gas Air Mata Vs Air Mata Ibu", "Usut Tuntas Kejahatan Kemanusiaan", dan "RIP (rest in peace) Kemanusiaan" terpampang.

Koordinator Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya, Moh. Khoirul Anam menyebut, kejadian di Stadion Kanjuruhan harus dipertanggungjawabkan oleh jajaran kepolisian.

BACA JUGA:  Pemilik Video Tragedi Kanjuruhan Diisukan Diculik, Polisi Jelaskan Sebenarnya

"Aksi ini untuk meminta tanggungjawab pihak Kapolri dan jajarannya, bahwasannya ratusan korban jiwa dan bagaimana tindak kepada petugas keamanan," kata Khoirul Anam kepada media.

Dia berahap, aksi serupa tak terulang lagi. Pertandingan sepak bola, kata dia, tak sepatutnya sampai harus mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Harapan aksi kemanusiaan ini, sepak bola Indonesia tidak ada korban jiwa lagi," ujarnya. (*)