Longsor Terjadi di 6 Titik, Desa Ranupani Lumajang Terisolasi

08 Oktober 2022 18:00

GenPI.co Jatim - Banjir dan longsor di Lumajang memutus akses Desa Ranupani di lereng Gunung Semeru, Jumat (7/10). Akses menuju desa tersebut tersendat hingga Sabtu (8/10).

Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) Senduro Kapten Arm Ony Ariyanto mengatakan, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Pihaknya pun sempat kesulitan untuk menjangkau desa tersebut. Ada beberapa titik longsor yang dinilai cukup parah menutup akses ke desa tersebut.

BACA JUGA:  Info Cuaca Hari ini, Peringatan untuk Warga Probolinggo dan Lumajang

Material longsor menutup badan jalan, sehingga kendaraan roda empat dan dua tidak bisa melintas.

"Memang penuh perjuangan untuk menjangkau Desa Ranupani karena ada enam titik longsor yang sangat parah, sehingga Desa Ranupani terisolir dan kami berusaha membuka akses jalan yang tertutup material longsor tersebut," katanya.

BACA JUGA:  7 Rumah di Lumajang Tersapu Ombak, Warga: Rutin Setiap Tahun

Kapten Ony mengaku masih fokus mengatasi material longsor dan evakuasi. Secepatnya, akan melakukan penyelamatan warga terdampak banjir dan longsor.

"Kami belum bisa melakukan pendataan korban yang terdampak banjir dan longsor karena fokus utama membuka akses jalan agar Desa Ranupani dapat dilalui kendaraan," katanya.

BACA JUGA:  Auranya Kuat, Pesona Bidadari Lumajang Bikin Betah di Depan Panggung

Sejumlah desa di Lumajang diterjang tanah longsor dalam beberapa hari belakang. Desa Argosari, Kecamatan Senduro yang juga terletak di lereng Gunung Semeru diterjang longsor parah.

Akses jalan menuju satu dusun di desa tersebut juga terputus.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang masih berusaha membuka akses jalan menuju Desa Ranupani agar bisa dilalui kendaraan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM