Banjir dan Longsor di Lumajang Rusak 11 Rumah dan 1 Pura, Ya Ampun!

09 Oktober 2022 14:30

GenPI.co Jatim - Banjir bandang dan longsor di Lumajang merusak belasan rumah dan satu pura. Bangunan yang rusak tersebut terjadi di Desa Ranu Pani, Kabupaten Lumajang.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang ada sebanyak 11 rumah yang rusak akibat longsor dan banjir bandang tersebut.

"Berdasarkan hasil asesmen yang terdampak bencana longsor sebanyak 11 rumah, baik rusak ringan maupun sedang," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi BPBD Lumajang Joko Sambang, Minggu (9/10).

BACA JUGA:  Alamak! 39 Rumah Rusak dan Satu Jembatan Putus Terdampak Longsor di Pacitan

Hujan yang mengguyur lereng Gunung Semeru memicu terjadinya tanah longsor dan banjir beserta lumpur.

Bencana banjir dan tanah longsor tersebut sempat memutus akses menuju kawasan pemukiman Suku Tengger di Desa Ranu Pani, Sabtu (8/10).

Desa tersebut terisolasi selama beberapa jam. Kendaraan roda dua maupun empat tidak bisa melintas. .

BACA JUGA:  Longsor Terjadi di 6 Titik, Desa Ranupani Lumajang Terisolasi

"Tanah longsor juga menutup jalan menuju Desa Ranu Pani sebanyak 10 titik, sehingga penanganan fokus pada pembersihan akses jalan agar bisa dilalui," katanya.

Pembersihan material longsor dilakukan dengan satu unit alat berat. Petugas BPBD bersama dengan Forkopimcam Senduro, Kodim 0821 Lumajang dan Polres Lumajang bergerak untuk penanganan bencana.

BACA JUGA:  Sempat Terisolasi, Alat Berat Mulai Bersihkan Longsor di Desa Ranupani

Setelah itu, empat unit alat berat dikerahkan untuk mempercepat penanganan.

"Kegiatan pembersihan longsoran selesai, dilanjutkan kerja bakti warga pada Sabtu (8/10), sehingga akses jalan dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat, namun kondisi jalan masih licin," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM