GenPI.co Jatim - Bus menabrak rumah di Lamongan. Bus Madu Kismo dengan nomor polisi K 7024 OD mengalami kecelakaan di Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Minggu (9/10) dini hari.
Tidak ada korban jiwa saat bus jurusan Denpasar-Semarang tersebut menabrak dua rumah di Paciran. Dua pemilik rumah, Karsuni (62) mengalami luka lecet pada dahi dan dada. Satu lagi, M. Sholeh (37) luka lecet di kaki kanan kiri.
Sementara itu, dari 16 penumpang dan empat kru bus terdiri pengganti sopir dan kernet, enam orang mengalami luka-luka.
Kanit Gakkun Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Sopir bus Dwi Andi Maryanto (37) warga Rembang, Jawa Tengah, belum dapat dimintai keterangan. Sopir mengalami cedera di hidung dan mulut.
"Hidung dan mulutnya luka parah. Hancur, jadi tidak bisa dipakai ngomong," ujar Anang mengutip dari Ngopibareng.id.
Dia menjelaskan, saksi lain tidak ada yang saksi yang menjelaskan penyebab kecelakaan oleh kelalaian sopir akibat mengantuk.
"Atau bisa jadi oleng karena menghindari kendaraan lain atau apa yang saat itu ada di depannya kita juga tidak tahu. Sedang sang sopir masih belum bisa bicara, " katanya.
Diketahui, bus malam tersebut melaku dari Gresik menuju Tuban. Bus melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Sampai di tempat kejadian, Jalan Raya Daendels Pantura, bus oleng ke kanan hingga keluar jalur dan menabrak dua rumah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News