GenPI.co Jatim - Sebanyak 74 titik tanah longsor di Trenggalek menyebabkan rumah warga dan bangunan lainnya rusak, menurut data dari BPBD.
Ke-74 titik tanah longsor itu berada di Kecamatan Panggul, Bendungan, Dongko, Watulimo, Suruh, Munjungan, Kampak, dan Pule.
Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita menjelaskan, bencana tanah longsor dan banjir lebih parah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah tidak ada laporan korban jiwa dalam bencana banjir dan longsor kemarin. Namun masyarakat kami imbau untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, utamanya jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," kata Tri Puspita, Senin (10/10).
Selain tanah longsor, pihak BPBD juga mengungkapkan data banjir yang menerjang rumah warga.
"Total ada 94 titik banjir dan longsor yang memicu sejumlah kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, dan permukiman warga," jelasnya.
Wilayah terdampak banjir di Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Karangan, Gandusari, Kampak, dan Panggul.
Dia menjelaskan, banjir terjadi akibat sungai yang tidak mampu menampung volume air setelah hujan deras pada Sabtu (8/10).
Alhasil, sejumlah permukiman warga tergenang dan menganggu aktivitas.
Saat ini pemerintah daerah sudah mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi warga yang terdampak banjir. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News