Longsor di Trenggalek Putus Akses Warga 2 Kecamatan di Selatan

GenPI.co Jatim - Longsor di Trenggalek bagian Selatan memutus akses antar-kecamatan. Masyarakat yang melintas harus memutar.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek Tri Puspita Sari mengatakan, longsor terjadi di Desa Pakel, Kecamatan Watulimo.

Longsoran tersebut memutuskan jalur antara Kecamatan Kampak dengan Watulimo.

BACA JUGA:  Sudah 3 Hari Hilang, Pencarian Nelayan di Trenggalek Terkendala Cuaca

"Itu jalur singkat bagi warga dari (Kampak) untuk menuju daerah Watulimo atau juga sebaliknya," ujarnya, Senin (10/10).

Jalur ini menjadi akses aktivitas sehari-hari, baik ekonomi maupun anak-anak yang akan pergi ke sekolah.

BACA JUGA:  Tampak Tegar, Istri Polisi Asal Trenggalek Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

Pembersihan meterial membutuhkan alat berat untuk memulihkan jalur tersebut. "Harapan kami semoga cepat dibersihkan karena ini jalan untuk aktivitas warga sini.

Warga Kecamatan Kampak, Aby mengatakan, jalur yang longsor tersebut merupakan jalan penting warga. Warga sering menggunakan jalan tersebut untuk aktivitas sehari-hari.

BACA JUGA:  74 Titik Tanah Longsor di Trenggalek Sebabkan Rumah Warga Rusak

"Kalau jalan utama kan harus melingkar dulu melewati Kecamatan Gandusari, Durenan, masuk wilayah Bandung Kabupaten Tulungagung, baru masuk kembali wilayah Watulimo Trenggalek," katanya.

Putusnya jalur tersebut membuat warga harus memutar lebih jauh dengan memilih jalur jalan yang melewati Gandusari.

"Ada jalan lain, tapi lebih jauh, lebih lama karena memutar arah lewat Gandusari itu. Kalau kendaraan roda dua ada jalan alternatif, tapi jalannya curam dan licin saat hujan seperti ini," kata Paijan, warga Kecamatan Kampak lainnya. (ant)