GenPI.co Jatim - Cuaca buruk menyebabkan banjir dan tanah longsor di Tulungagung, Jawa Timur.
Bahkan, kawasan wisata Pantai Gemah Tulungagung tidak bisa diakses karena tertutup longsor.
Lokasi longsor itu berada di jalur lintas selatan (JLS) yang ada di dekat pantai Gemah.
Puluhan bangunan, jalan dan sebagian besar dataran di dekat pantai tergerus juga dikabarkan tergerus banjir yang cukup dalam dan luas.
Imbas peristiwa alam ini membuat ekonomi warga di sana berhenti total. Wisatawan memilih membatalkan rencananya berkunjung dan menikmati keindahan Pantai Gemah.
"Ketika mendapatkan kabar warung jebol, saya tidak bisa ke lokasi. Saya baru bisa pada pagi hari dengan barang dagangan ludes terbawa air," ujar Nety Oktaviani salah satu pedagang di kawasan wisata Pantai Gemah, Senin (9/10).
Sementara itu mengutip Antara Jatim, Kepala Disbudparpora Tulungagung Bambang Ernawan mengungkapkan, proses revitalisasi pascabanjir akan segera dilakukan.
"Kami belum bisa memastikan proses revitalisasi, tetapi yang jelas segera mungkin. Tapi untuk pembersihan skala kecil sudah mulai dilakukan hari ini (kemarin, red)," ujarnya.
Pemkab Tulungagung untuk sementara memutuskan menutup wisata Pantai Gemah karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Sedangkan untuk kerugian material, pihaknya memperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih.
“Banyak akses rusak di Pantai Gemah, seperti jembatan, talud, warung pedagang hingga wahana wisata air yang ada di Pantai Gemah,” tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News