GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menegur keras pelaksana proyek Jembatan Ngadi karena molor.
"Hasil evaluasi masih on progres. Memang ada keterlambatan dan sudah kami berikan teguran," kata Plt PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra, Senin (10/10).
Menurutnya keterlambatan pelaksana proyek masih delapan persen dari 10 persen target setiap bulan dari Pemkab Kediri.
Meskipun pengerjaan sedikit molor, pihak Pemkab Kediri tetap menargetkan proyek pengerjaan Jembatan Ngadi selesai tepat waktu, yakni sebelum Natal dan Tahun Baru 2023.
Irwan juga memberikan masukan kepada pelaksana proyek untuk menambah tenaga kerja agar pengerjaan Jembatan Ngadi tepat waktu.
"Kami minta tenaga kerja untuk ditambah untuk percepatan supaya sesuai target di bulan Desember (2022) selesai," ujar dia.
Sebagai informasi, pembangunan Jembatan Ngadi mulai Juni 2022 dan sekarang sudah mencapai 66,8 persen.
Sesuai kontrak, pembangunan jembatan yang memiliki panjang 47 meter selesai 24 Desember 2022. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News