GenPI.co Jatim - Akun Twitter Polresta Malang Kota @polrestamakota telah diretas. Unggahan sujud massal terkait Tragedi Kanjuruhan yang sempat viral dihapus oleh peretas tersebut.
"Kami ingin memberitahukan bahwasanya beberapa waktu yang lalu, akun @polrestamakota telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," demikian tulis akun tersebut.
Akibat peretasan tersebut, terjadi sejumlah perubahan pada profil akun Polresta Malang Kota.
Twitter Polresta Malang Kota menyayangkan kejadian peretasan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Unggahan sujud massal anggota Polresta Malang Kota yang dipimpin Kombes Pol Budi Hermanto sempat viral di media sosial.
Para anggota tersebut bersujud di tengah lapangan usai apel. Aksi tersebut bentuk doa kepada korban sekaligus permintaan maaf atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Aksi tersebut mendapat apresiasi oleh warganet, hingga me-retwit, termasuk Jaringan Gusdurian yang mengutip twit itu.
"Apresiasi kepada Polresta Malang Kota yang memohon maaf kepada korban dan keluarganya. Semoga menjadi bagian cerita baik untuk #UsutTuntas peristiwa Kanjuruhan," demikian kutip twit mereka. (faz/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News