GenPI.co Jatim - Material longsor yang sempat menutup dan memutus akses Lumajang-Malang via Desa Ranu Pani akhirnya selesai dibersihkan. Akses jalur dua kabupaten tersebut kembali normal.
"Jalan Desa Ranu Pani sempat ditutup akibat banjir lumpur dan tanah longsor, namun tim gabungan sudah membersihkan material lumpur yang menutup jalan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang, Rabu (12/10).
Pun demikian, Joko mengimbau kepada masyarakat untuk tetap hati-hati, mengingat cuaca ekstream masih akan terjadi.
"BPBD juga sudah mendistribusikan bantuan di antaranya matras, selimut, terpal, paket sembako, dan perlengkapan mandi untuk warga yang terdampak bencana longsor dan banjir lumpur," katanya.
Sebelumnya, akses jalan Lumajang-Malang lewat Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro sempat terputus karena longsoran tebing dan banjir lumpur sepanjang dua kilometer.
Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melalui jalur tersebut.
Kepala Desa Ranu Pani Untung mengatakan, terbukanya akses jalan tersebut memudahkan penyaluran bantuan.
Saat ini semua bantuan dipusatkan di posko bencana di Balai Desa Ranu Pani.
"Banjir lumpur dan tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (8/10) merupakan terparah sejak dirinya menjabat sebagai kepala desa selama tiga tahun terakhir," katanya.
Masyarakat akan secara gotong royong membersihkan material longsor yang tidak terlalu parah dengan alat seadanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News