GenPI.co Jatim - Korban tragedi Kanjuruhan bertambah, total saat ini berjumlah 754 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wijanto Wijoyo mengatakan, total 754 korban, terdiri dari 132 meninggal dunia, 596 orang luka ringan dan sedang, serta 26 lainnya luka berat.
"Data terakhir, untuk korban meninggal dunia 132 orang, luka ringan sedang 596 orang dan luka berat 26 orang. Total 754 orang," kata Wijanto.
Bertambahnya jumlah korban tragedi Kanjuruhan menurutnya karena banyak korban yang baru berobat ke sejumlah rumah sakit di Kabupaten Malang atau Kota Malang setelah satu minggu pascakejadian.
Mereka, para korban tersebut mengeluhkan kondisi kesehatannya yang memang sedikit bervariasi.
"Ada yang sudah pulang, kemudian satu minggu atau kurang, kembali ke rumah sakit," ujarnya.
Saat ini, kata dia, untuk korban yang masih menjalani rawat inap tercatat sebanyak 12 orang, sembilan orang di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.
"Sementara ada tiga pasien di RSUD Kanjuruhan. Untuk yang rawat inap di RSUD Kanjuruhan, ada satu orang yang sudah lepas ventilator," ucapnya.
Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim menambahkan, bakal melakukan autopsi korban tragedi Kanjuruhan.
"Kami dapat informasi, ada dua keluarga yang akan melaksanakan autopsi," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News