GenPI.co Jatim - Warga Pacitan, khususnya di sekitar Kecamatan Tulakan dan Kecamatan Ngadirojo sedang dilanda rasa khawatir akibat bencana tanah longsor yang memutus dua kecamatan tersebut.
Rasa khawatir warga semakin besar terjadi longsor susulan, mengingat saat ini curah hujan di sana masih tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko mengatakan, saat ini sejumlah alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan material tanah longsor.
Sebagai informasi, bencana tanah longsor memutus jalur antar kecamatan, yakni Tulakan ke Ngadirojo.
"Kami alihkan menuju jalur alternatif Pentung menuju Desa Jetak yang tembus JS (Jalur Lintas Selatan), ujar Kasatlantas Polres Pacitan, AKP Siswoyo, Jumat (14/10).
Lanjutnya, titik tanah longsor berada di Dusun Baran, Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo.
Material tanah longsor yang menutup jalur tersebut cukup tebal, yakni sekitar 10 meter dengan panjang 70-an meter.
Bencana alami ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun warga cukup kesulitan dalam beraktivitas.
Mereka perlu memutar lebih jauh dari Tulakan menuju Ngadirojo ataupun sebaliknya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News