KontraS Ungkap Fakta Mengejutkan Tragedi Kanjuruhan

15 Oktober 2022 18:00

GenPI.co Jatim - Fakta baru tentang Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2020 terungkap. Komisi Orang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyampaikan temuan baru.

Sekjen Federasi KontraS Andi Irfan mempertanyakan pernyataan polisi terkait dengan meninggalnya suporter yang meninggal dunia karena berhimpitan di pintu.

Dia menilai yang dikatakan kepolisian tersebut terlalu terburu-buru. Karena tidak semua korban meningal karena berhimpitan.

BACA JUGA:  Fakta Botol Diduga Miras di Stadion Kanjuruhan yang Ternyata Obat PMK

Tim Investigasi Aremania menemukan fakta berbeda. Menurutnya, banyak korban yang tergeletak meningal dunia di atas tribun.

“Fakta yang dikumpulkan banyak korban meninggal di tribun dengan indikasi terkena gas air mata. Posisinya tidak berdesak-desakan, salah satunya ada polisi,” kata Andi.

BACA JUGA:  Stadion Kanjuruhan Bakal Direnovasi bak Manahan Solo

Korban yang meninggal di atas tribun tersebut terindikasi karena menghirup gas air mata terlalu banyak. Ada indikasi mereka tidak sempat menyelematkan diri.

Andi mengungkapkan, fakta tersebut perlu didalami lagi dan diteliti. Mengingat suporter yang tergeletak di tribun tersebut tidak berhasil menuju pintu keluar.

BACA JUGA:  Tragedi Kanjuruhan Diduga Ada Pelanggaran HAM, TPF Aremania Minta Usut Tuntas

Sementara itu, yang berhasil menuju pintu keluar berhimpitan dengan penonton yang lain.

Pihaknya juga mendesak polisi untuk mengungkap jenis senjata dan peluru gas air mata yang digunakan.

“Kami menantang kepolisian mengungkap senjata dan peluru gas air mata jenis apa yang digunakan ketika kejadian berlangsung pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan,” katanya.

Andi menyampaikan, gas air mata ada dua jenis, yakni melakukan peperangan dan membubarkan massa. “Dalam temuan kami memang ada selongsong peluru gas air mata yang kami amankan dan memang kedaluwarsa sejak 2017,” ujar Andi. (mcr26/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM