Menteri Nadiem dan Azwar Anas Bertemu, Guru PPPK di Jatim Wajib Simak

16 Oktober 2022 12:30

GenPI.co Jatim - Dua menteri Mendikbudristek Nadiem Makarim dan MenPAN-RB Azwar Anas bertemu, Kamis (13/10). Pertemuan tersebut membahas tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK. 

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, pertemuan ini membahas sejumlah langkah untuk memenuhi kebutuhan guru ASN, salah satunya terkait tunjangan. 

"Rencananya ada perubahan mekanisme pemberian tunjangan kepada guru dari Dana Alokasi Umum (DAU)," kata Nadiem.

BACA JUGA:  MenPAN-RB Azwar Anas Tancap Gas, Seleksi PPPK Segera!

Dana tersebut, kata dia, akan ditransfer ke pemerintah daerah. Selanjutnya, didistribusikan kepada guru. 

Selain soal guru, pertemuan tersebut juga membahas peningkatkan profesionalisme dosen, termasuk dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA:  Kabar untuk Honorer K-2 Jatim, MenPAN-RB Prioritaskan Seleksi PPPK 2022

Diharapkan dari tenaga guru maupun dosen PPPK bisa menjadi solusi menciptakan flexible and performance work force dalam ASN.

Nadiem yakin, kerja sama kedua kementerian ini dapat mewujudkan visi Presiden Joko Widodo, salah satunya mengenai transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan cepat. 

BACA JUGA:  Guru PPPK di Situbondo Bisa Bernapas Lega

“Potensi kolaborasi antara dua kementerian ini menurut kami adalah kemitraan yang punya potensi revolusioner terhadap SDM,” ucap Menteri Nadiem Makarim.

Sementara itu, MenPAN-RB Azwar Anas menyampaikan, ada empat poin yang harus diperhatikan untuk mewujudkan mandat presiden. 

Di antaranya, transformasi terkait kinerja, baik organisasi, kepegawaian, maupun sistem kerja. "Perlu transformasi kinerja. Supaya ke depan fungsinya hebat," kata Azwar Anas. 

Selanjutnya, dampak birokrasi terhadap pelayanan publik. Dirinya mengimbau ASN harus terus memperbaiki birokrasi.

Poin kemudian adalah berkolaborasi. Birokrasi harus bisa bekerja sama dengan pemangku kepentingan lain untuk memecahkan permasalahan yang semakin kompleks. Penting untuk tidak mendahulukan ego sektoral agar kinerja pelayanan tetap prima. 

Terakhir, terus meningkatkan pelayanan. Sebagai birokrasi harus mengedepankan pelayanan. (esy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM