148 Penari ISI Denpasar Penuhi Pelataran Candi Tegowangi Kediri

17 Oktober 2022 03:00

GenPI.co Jatim - Candi Tegowangi di Kabupaten Kediri dipenuhi para penari, Minggu (16/10). Mereka dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bali yang menggelar pergelaran tari kolosal Cendet Ding Pituning Pitu Indonesia Raya Sujud Ibu.

Sebanyak 148 penari dari mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan ISI Denpasar ikut dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini merupakan rangkaian roadshow Bali Nata Bhuwana 2022. Sebelumnya, rangkaian acara tersebut digelar di Surabaya untuk pameran, seminar, dan workshop budaya.

BACA JUGA:  Pelatihan Tari Reboan, Cari Bibit Penari Muda

Rektor ISI Denpasar, Bali I Wayan Adnyana mengatakan, tarian ini merupakan hasil kreasi baru.

"Jadi ini merupakan pengembangan dari tradisi. Kami menyebutnya kreasi baru," katanya.

BACA JUGA:  Hari Jadi Banyuwangi, Puluhan Penari Siapkan Kejutan

Cendet Ding Pituning Pitu Indonesia Raya Sujud Ibu merupakan cerita perjalanan kepahlawanan Garudeya (Garuda) mencari Tirta Amerta yang tidak mengenal kematian.

Air suci tersebut dipergunakan untuk membebaskan sang ibu dari perbudakan.

BACA JUGA:  Liga 1 Dihentikan Sementara, Persik Kediri Libur 9 Hari

Garudeya ini merupakan mitos Hinduisme yang lahir di masyarakat Jawa Kuno. Sosok ini mengisahkan tentang perjuangan kebebasan.

Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa mengapresiasi gelaran yang diselenggarakan ISI Denpasar, Bali tersebut.

"Pemkab Kediri selalu membuka luas kerja sama di sektor budaya dan pariwisata dengan pihak manapun, sebagai upaya memberdayakan seni budaya daerah," katanya, Minggu.

Dia menyebut, acara tersebut menjadi ajang promosi pariwisata di wilayahnya.

"Selain itu, meningkatkan wawasan serta penguasaan seni budaya, pengetahuan kemampuan, kreativitas dan kerja keras dalam mengembangkan seni budaya dan mengelola talenta," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM