GenPI.co Jatim - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan alarm, warga Jawa Timur wajib waspada.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan mengatakan, berdasarkan analisis kondisi iklim wilayah Jawa Timur memasuki masa pancaroba dan awal hujan.
"Kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur cukup signifikan berpotensi mengakibatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan," katanya, Senin (17/10).
Dia merinci, wilayah yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban.
Kemudian Kabupaten dan Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kabupaten dan Kota Madiun, Magetan, Ponorogo, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten dan Kota Kediri.
Berikutnya, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Malang, Batu, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Taufiq mengimbau warga untuk menjaga lingkungan sekitar agar tidak banjir.
"Tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan aliran sungai, memangkas dahan dan ranting pohon yang rapuh atau lapuk," jelasnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan untuk tidak membuat bangunan atau membongkar baliho semipermanen.
"Serta selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi," tuturnya. lanjutnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News