GenPI.co Jatim - Hujan dengan intensitas tinggi membuat volume air meningkat. Sebanyak 400 orang harus mengungsi karena banjir di Blitar.
Banjir terjadi di empat kecamatan, yakni Sutojayan, Panggungrejo, Binangun, dan Kademangan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan, banjir paling parah berada di Kecamatan Kelurahan/Kecamatan Sutojayan. Air dengan ketinggian 1 meter merendam sejumlah rumah warga.
"Kalau di Sutojayan itu sampai 1 meter, jadi warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Lokasi evakuasi di kantor kelurahan itu sekalian kami dirikan dapur umum," ujarnya, Senin (17/10).
Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet. Warga dibawa ke kantor kelurahan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut. Pun demikian ada beberapa hewan ternak yang hanyut terbawa arus.
"Kalau korban manusia nihil. Kalau ternak, kami belum dapat laporan jika ada ternak yang mati atau hanyut," ucap dia.
Kades Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar Dwi Handoko mengatakan, air mulai meninggi sejak Senin dini hari.
Banjir yang terjadi di desanya karena meluapnya Sungai Kaliklatak di Dusun Serang III.
"Ketinggian banjir awalnya sekitar 1-2 meter. Ini mengakibatkan rumah warga terendam. Ada juga kandang milik warga yang rusak, ada juga laporan ternak hanyut," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News