GenPI.co Jatim - Longsor dan banjir di Malang mengakibatkan jalan penghubung antardesa di Kecamatan Kalipare Malang rusak.
Jalan penghubung nyaris terputus karena tergerus material longsor dan bebatuan.
Kapolsek Kalipare Iptu Kukuh Aryana mengatakan, hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat debit air naik.
Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam sebagian di wilayah Kecamatan Kalipare, salah satunya di Desa Sumberpetung.
Beberapa petak sawah dan jalan penghubung antardesa terendam banjir.
Longsor juga terjadi di Dusun Bulurejo, Desa Tumpakrejo. Sejumlah rumah di desa tersebut terimbas longsor.
“Kami bersama petugas gabungan melakukan evakuasi longsoran material yang menutupi jalan. Kejadian longsor karena derasnya banjir di Sungai Kaliasri yang menggerus tanah di bawah tembok plengsengan,” kata Kukuh, Senin (17/10).
Petugas dari kepolisian, BPBD Malang, dan para sukarelawan melakukan pembersihan di titik terdampak longsor dan banjir. Saat ini pembersihan masih dilakukan pada sejumlah titik bencana.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam bencana banjir dan tanah longsor. Namun menyisakan beberapa kerusakan material milik warga. “Belum ada korban jiwa dalam laporan,” tuturnya.
Masyarakat, terutama di bagian wilayah pesisir diimbau agar lebih waspada. Hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa waktu ke depan akan sering terjadi. (mcr26/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News