Waspada Gangguan Ginjal Akut, Penjelasan Dinkes Malang ini Buat Tenang

GenPI.co Jatim - Gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak usia enam bulan hingga 18 tahun di Indonesia sedang menjadi perhatian pemerintah, melalui Kemenkes.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, saat ini pihaknya mengaku belum ada kasus gangguan ginjal akut di wilayahnya.

Meski begitu, Husnul Muarif menjelaskan pihaknya sudah melakukan langkah preventif.

"Diagnosa gejala penyakit gagal ginjal akut pada anak disebabkan riwayat keturunan, perilaku konsumsi makan dan minum, serta kebiasaan atau aktivitas anak," kata Husnul, Raby (19/10).

BACA JUGA:  Siswa SMAN 1 Turen Demo Tuntut Kepsek Diganti, Berikut Fakta-faktanya

Dia menjelaskan, tiga hal yang disebutkan di atas sangat berpengaruh terhadap fungsi ginjal.

Lanjutnya, riwayat keturunan harus ditelusuri dan juga melihat perilaku anak khususnya pola makan, serta kebiasaannya.

BACA JUGA:  PGSD Unusa Raih Akreditasi Unggulan, Pertama Kali di Surabaya

Menurutnya, gagal ginjal akut bukan penyakit misterius yang tiba-tiba muncul. Namun anak-anak sulit menyampaikan rasa sakit.

Maka dari itu peran orang tua yang memberikan perhatian kepada anak-anak sangat dibutuhkan.

BACA JUGA:  RSUD Saiful Anwar Ungkapkan Kondisi Terkini 3 Korban Tragedi Kanjuruhan

"Perlu perhatian lebih dari keluarga terutama orang tua kepada anak-anaknya," ujarnya. (ant)