GenPI.co Jatim - Akhir-akhir ini orang tua patut meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang menimpa anak. Pasalnya, dalam waktu dekat ini banyak sekali laporan terkait penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.
Dugaannya, disebabkan oleh konsumsi obat sirop yang marak digunakan ketika anak sedang sakit
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan kasus gagal ginjal akut di Kota Malang. Akan tetapi, pihaknya tetap akan berupaya melakukan langkah preventif agar orang tua bisa lebih waspada.
"Diagnosa gejala dari penyakit gagal ginjal akut pada anak disebabkan oleh riwayat keturunan, perilaku konsumsi makan dan minum, serta kebiasaan atau aktivitas anak," ucap Husnul saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Kamis (20/10).
Dia menjelaskan, tiga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap fungsi ginjal. Karena itu riwayat keturunan harus ditelusuri.
Selain juga melihat perilaku anak, khususnya pada pola makan serta kebiasaan atau aktivitas dalam kesehariannya.
Dokter Husnul menambahkan, gagal ginjal akut bukanlah penyakit misterius yang tiba-tiba muncul. Namun, seringkali anak-anak sulit untuk menyampaikan rasa sakit. Maka dari itu dibutuhkan perhatian lebih dari keluarga terutama orang tua terhadap anak-anak.
"Perlu perhatian lebih dari keluarga terutama orang tua kepada anak-anaknya," ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak.
Dalam surat edaran tersebut, salah satu poinnya menjelaskan bahwa panduan penanganan tersebut diinstruksikan pada seluruh apotek di Indonesia untuk tidak memperjual belikan obat sirop. Sebab, penyebab terjadinya gangguan ginjal akut pada anak masih terus didalami. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News