Calon Penumpang Tujuan Pulau Raas Tertahan di Pelabuhan Jangkar

04 Mei 2021 02:00

Jatim.GenPI.co - Ratusan calon penumpang kapal feri tujuan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, tertahan di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo.

Hal ini dikarenakan terbatasnya kapasitas angkut kapal feri menuju ke Pulau Raas.

BACA JUGA: Presiden Joko Widodo Dijadwalkan ke Surabaya Pekan Depan

Calon penumpang yang tertahan di Pelabuhan Jangkar kebanyakan bekerja di Bali yang memilih pulang lebih awal karena khawatir tak bisa pulang kampung.

Meningat adanya larangan mudik Lebaran mulai berlaku 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang.

"Saya di sini (Pelabuhan Jangkar) sudah dua hari, ada juga yang sudah tiga hari. Tadi sebenarnya ada KMP Dharma Kartika, tapi katanya mengangkut kepulangan santri dengan jumlah terbatas. Jadi, penumpang yang sekarang ada di sini tidak terangkut," ujar Umam, salah seorang pemudik yang tertahan di Pelabuhan Jangkar Situbondo.

Ia menyebutkan setelah melakukan pendataan atau mendata penumpang lainnya ada sekitar 400 orang.

"Kami juga sudah menyampaikan kepada petugas pelabuhan untuk menambah armada agar kami semua bisa terangkut ke Pulau Raas," katanya.

Umam juga meminta kebijakan otoritas pelabuhan untuk menambah armada kapal feri dari Pelabuhan Jangkar ke Pelabuhan Raas.

"Kasihan mereka tertahan ada yang sampai dua hari dan tiga hari, padahal juga banyak yang lanjut usia dan anak-anak," tuturnya.

Sementara itu Kabid Perhubungan Laut dan LLASDP Dinas Perhubungan Pemprov Jatim Syaikudin mengatakan, pihaknya mendatangkan dua armada kapal.

Kapal tersebut untuk mencegah penumpukan calon penumpang di Pelabuhan Jangkar.

"Malam ini akan beroperasi KMP Satya Kencana yang baru kami datangkan dari Pelabuhan Kalianget untuk mengangkut penumpang ke Pulau Raas," katanya usai rapat koordinasi bersama Dishub Kabupaten Situbondo di Pelabuhan Jangkar.

BACA JUGA: Sewa 4 Rusunawa Ini Gratis 2 Bulan, Cek Ketentuannya

Selain itu, operator pelabuhan juga mendatangkan kapal perintis, yakni Kapal SN Nusantara 92.

"Kami berharap dengan adanya tambahan dua kapal ini, tidak ada lagi kerumunan penumpang. Kebijakan ini kami ambil melalui rapat bersama pihak terkait, termasuk dari kepolisian. Setelah itu, kami akan mengacu pada aturan terkait larangan mudik. Jadi, mudik itu dilarang," ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM