GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi mengumumkan balita meninggal dunia, diduga mengalami gagal ginjal akut.
"Dimungkinkan ada satu kasus (gagal ginjal akut) di Kabupaten Ngawi. Pasien rencana akan dirujuk ke Jakarta, tetapi meninggal dunia kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan Ngawi Yudono, Kamis (20/10).
Dia menjelaskan, keluhan balita yang diduga mengalami gagal ginjal akut ini demam tinggi, muntah, dan diare.
Balita tersebut, lanjut Yudono pada awalnya mendapat perawatan di Rumah Sakit At-tin Husada, namun tak kunjung sembuh.
Akhirnya, balita itu dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun akhirnya dilaporkan meninggal dunia.
Yudono mengimbau kepada orangtua untuk selalu waspada terhadap anaknya, terutama yang berusia di bawah enam tahun.
"Pasien anak yang meninggal itu karena panas. Selain demam, yang jelas kalau gagal ginjal tidak bisa buang air kecil. Ini yang menjadi kewaspadaan bersama, kalau sakit panas diberi minum banyak tapi tidak bisa pipis harus hati-hati, ada kemungkinan di ginjalnya," pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News