Beri Pesan Khusus di Hari Santri, ini Profil KH Marzuki Mustamar

GenPI.co Jatim - Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur atau PWNU Jatim, Sabtu (22/10) pagi hari tadi terlihat sibuk.

Beberapa orang terlihat lalu lalang bersiap malaksanakan peringatan Hari Santri Nasional.

Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar didapuk menjadi inspektur upacara pada pagi hari tersebut.

BACA JUGA:  Profil Dewanti Rumpoko, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Baru

Kiai Marzuki Mustamar merupakan ulama kelahiran Blitar, 22 September 1966. Baliau merupakan putra dari Kyai Mustamar dan Nyai Siti Jainab.

Melansir dari laman PWNU Jatim, masa kecil beliau dihabiskan di Blitar. Pendidikan dasarnya ditempuk di MI Miftahul Ulum (1979). Lulus dari situ, Kiai Marzuki melanjutkan ke SMP Hasanuddin (1982).

BACA JUGA:  Viral Usai Marah Saat Sidak, ini Profil Bupati Kediri Hanindhito

Selepas menyelesaikan pendidikan menengah pertama, dia kemudian bersekolah di MAN Tlogo Blitar (1985).

Ulama yang pernah menjabat sebagai anggota Komisi Fatwa MUI Kota Malang melanjutkan pendidikan di IAIN atau yang kini dikenal UIN Maulana Malik Ibrahim.

BACA JUGA:  Profil Prof Hariyono, Rektor Baru UM Malang yang Pernah Menjabat Wakil BPIP

Saat itu, beliau juga memperdalam ilmu agama di Ponpes Nurul Huda Mergosono asuhan KH A Masduqi Machfudz.

Di pondok pesantren tersebut, Kiai Marzuki juga sempat diminta untuk mengajar.

Kiai Marzuki juga tercatat pernah menempuh pendidikan pascasarjana di Unisla pada 2004. Dia dikenal sebagai sosok yang sederhana. 

Pada peringatan Hari Santri Nasional, dia berpesan kepada warga Nahdliyin untuk memperkuat nilai-nilai ajaran Islam ala Ahlussunnah Waljamaah.

"Hadlatussyaikh Muhammad Hasyim Asy'ari, KH Abdulwahab Hasbullah dan para kiai pendiri NU telah meletakkan dasar-dasar perjuangan untuk menegakkan berdirinya negara Republik Indonesia. Inilah nilai-nilai perjuangan yang harus kita kobarkan dalam mengiri kemerdekaan," ujarnya mengutip Antara. (*)