Bangganya, Kain Tenun Ikat Bandar Kediri Dikenakan Presiden Jokowi

22 Oktober 2022 22:00

GenPI.co Jatim - Presiden Joko Widodo tampil istimewa saat membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 Hall Nusantara, Rabu (19/10). Jokowi tampil elegan mengenakan tenun ikat Kediri.

Kain tersebut merupakan produksi Desa Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Pengusaha Erwin mengaku bangga karena kain tenun ikat buatannya dikenakan Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Tenun Ikat Paradila Khas Lamongan, Wajib Punya

Cerita bermula ketika desainer Wignyo Rahadi dan Kepala Bank Indonesia Kediri berbicara mengenai Tenun Ikat Bandar Kidul.

"Jadi waktu itu pimpinan BI yang mengobrol dengan Pak Wignyo. Lalu ketika Pak Wignyo mengisi kelas desainer di Kota Kediri sekaligus memastikan pesanan," kata Erwin, Sabtu (22/10).

BACA JUGA:  Pesona Batik Tenun Jatim, Pemkab Kediri Bawa Desain Serat Nanas!

Dia kemudian membuat sampel kain yang ternyata disetujui. Erwin pun mendapat pesanan membuat seragam untuk dikenakan di acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.

Pria asal Kediri tersebut diminta untuk menyediakan 110 potong dengan tenggat waktu sekitar 1,5 bulan.

BACA JUGA:  Pemkot Kediri Gelar Lomba Desain Tenun Ikat, Hadiah Puluhan Juta

Waktu yang menurutnya sangat mepet. Belum lagi adanya hambatan terlambatnya kiriman benang.

"Ada kendala benang yang terlambat itu akhirnya saya pinjam benang ke teman-teman lain. Lalu kemudian saya proses karena waktu sudah mepet. Awalnya pesan warna hitam dan merah lalu diganti menjadi coklat muda dan coklat tua," kata dia.

Erwin menjelaskan, kain tenun yang digunakan presiden tersebut berbeda dengan biasanya. Proses pembuatannya tak sama.

Apabila satu biasanya satu bidang menjadi lima sampai enam potong. Kain yang dikenakan Presiden Jokowi hanya cukup untuk empat potong.

Sebelumnya, Erwin mengaku pernah mendapat pesanan dari Presiden Jokowi saat mengikuti pameran lagi bersama Ketua Dekranasda Kota Kediri.

"Alhamdulillah saya senang sekali. Semoga imbasnya ini juga bisa ke teman-teman perajin tenun lainnya. Seandainya teman-teman lain mau membuat motif tersebut juga sudah saya ajarkan. Jadi Kota Kediri punya standar," kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM