Tawuran di Surabaya Jatuh Korban, Berikut Fakta-faktanya

GenPI.co Jatim - Tawuran di Surabaya kembali terjadi, Sabtu (22/10) dini hari menjelang subuh. Pelaku tawuran ditengarai masih remaja. 

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran AKP Soeryadi membenarkan adanya tawuran tersebut. 

“Betul ada tawuran, satu meninggal dunia. Identitasnya belum diketahui karena tidak ditemukan KTP. Saat ini, masih mencari informasi di lapangan,” ujarnya dikutip dari JPNN Jatim, Minggu (23/10). 

Berikut ini fakta-fakta mengenai tawuran yang terjadi di Surabaya Sabtu dini hari. 

1. Lokasinya di dua tempat 

Menurut informasi yang diterima, tawuran tersebut terjadi di dua lokasi berbeda, yakni di Jembatan Suroboyo dan Pasar Simo. 

2. Satu orang meninggal dunia

Satu orang dikabarkan meninggal dunia dalam aksi tawuran tersebut. Korban yang merupakan remaja di bawah umur tersebut mengalami luka bacok. 

Korban ditemukan di sekitaran Jembatan Suroboyo. AKP Soeryadi mengungkapkan, korban tersebut belum diketahui identitasnya karena tak membawa KTP. 

Saat ini, korban sudah dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya. 

3. Tiga korban dirawat di rumah sakit

Tiga orang dilaporkan mengalami luka robek pada bagian kepala akibat senjata tajam yang terjadi di Pasar Simo. 

Ketiga korban tersebut, Satria Ari Yudha (22), Gilang (20), dan Ardiansyah (24). Ketiganya asal Asrama Arhanud Gedangan, Sidoarjo. Para korban luka tersebut sudah mendapat penanganan di RS DKT Kodam. 

Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian belum merespons terkait tawuran yang terjadi di Pasar Simo. 

4. Polsek Kenjeran amankan 6 orang

AKP Soeryadi membenarkan telah ada 6 orang remaja yang dimankan. Hanya saja, terkait dengan tawuran yang mana belum diketahui. 

"Kami masih mengamankan enam saja, tetapi belum tahu ada kaitannya atau tidak, masih di interogasi dan belum ada tersangka," katanya.

5. Tidak diketahui kronologinya 

Kronologi tawuran tidak diketahui. Warga sekitar hanya mendengar teriakan korban yang meminta pertolongan. (mcr12/jpnn)