GenPI.co Jatim - Korban Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 135 orang. Pasien atas nama Farzah Dwi Kurniawan yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar meninggal dunia, Minggu (23/10) pukul 23.00 WIB.
Almarhum ini sebelumnya telah mendapatkan perawatan selama 23 hari di ruang ICU RS Syaiful Anwar.
Kepala Bagian Humas RSSA Donny Iryan Vebry Prasetyo mengatakan, pasien Farzah meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di ICU Incovit.
Menurut pihak rumah sakit, pasien sempat terpapar Covid-19 selama perawatan. Namun, kepergian korban memang disinyalir terkait dengan Tragedi Kanjuruhan.
“Iya benar, korban bernama Farzah Dwi Kurniawan meninggal pukul 23.00 WIB tadi malam,” kata Dony melalui sambungan telepon GenPI.co Jatim, Senin (24/10).
Berdasarkan informasi yang diterima, Farzah datang ke rumah sakit dengan kondisi kritis. Pada Tanggal 5 Oktober 2022 hasil pemeriksaan, korban dinyatakan positif Covid-19.
Rencananya, pada 25 Oktober 2022 pasien akan dilakukan tes swab kembali.
Sekadar diketahui, korban merupakan warga jalan Sudimoro, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Saat ini korban sudah dimakamkan di TPU Sudimoro.
Pantauan GenPI.co Jatim di rumah duka, banyak masyarakat setempat dan rekan-rekan dri korban yang hadir untuk mengantarkan kepergian Farzah.
Salah satu rekan Farzah, Nanda Farhan mengenang almarhum sebagai mahasiswa yang aktif di bidang akademik. Bahkan, sampai saat ini Farzah merupakan asisten dosen jika ada mata kuliah praktikum.
"Saya mengenal Farzah sebagai mahasiswa yang aktif selama di kelas. Selain itu jika ada praktikum dia juga diminta sebagai asisten laboratorium," kata Farhan, saat dijumpai di rumah duka. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News