Ruang Kerja Bupati Bangkalan Digeledah KPK, 4 Koper Dibawa

GenPI.co Jatim - Ruang kerja Bupati Bangkalan digeledah KPK, Senin (24/10). Tak hanya itu, komisi antirasuah juga masuk ke ruangan wakil bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), dan Asisten Bupati Bangkalan.

Belum jelas penggeledahan tersebut terkait kasus apa. Namun, kabar yang beredar di masyarakat soal kasus suap jabatan sejumlah organisasi perangkat daerah.

Wakil Bupati Bangkalan Mahoni membenarkan ihwal penggeledahan tersebut. "Yang digeledah ruang bupati, wabup dan sekda," ujarnya.

BACA JUGA:  KPK Panggil Wakil Bupati Blitar Lagi, Terkait Kasus Apa?

Dia tak menjelaskan secara detail terkait penggeledahan yang dilakukan KPK.

Tim penydidik KPK datang ke Pemkab Bangkalan sekitar pukul 10.30 WIB dengan mengendarai lima mobil.

BACA JUGA:  KPK Sita Harta Bupati Probolinggo Nonaktif Senilai Rp60 Miliar

Saat penggeledahan, Wakil Bupati Mohni dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bangkalan Taufan Zairinsjah berada di lokasi. Sementara itu, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron sedang tugas dinas di luar kantor.

Penggeledahan dilakukan sampai pukul 12.30 WIB dan dikawal ketat personel lengkap dengan senjata laras panjang.

BACA JUGA:  5 Pejabat Empat Daerah di Jatim Diperiksa KPK di Surabaya

Tim penyidik KPK meninggalkan kantor Pemkab Bangkalan dengan membawa empat buah koper.

Sebelumnya, pada Juli 2022 KPK memeriksa tiga orang pejabat di lingkungan Pemkab Bangkalan. Mereka yang diperiksa adalah dua orang kepala dinas dan satu kepala bagian. (ant)