GenPI.co Jatim - Gaji guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap atau GTT/PTT di Jawa Timur mengalami keterlambatan selama lima bulan.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Hikmah Bafaqih meminta gaji GTT/PTT SMA/SMK diberikan 12 bulan secara utuh, tidak dipecah.
"Honor itu sangat dibutuhkan untuk biaya hidup dan operasional kinerja mereka," katanya Rabu (26/10).
Hikmah menjelaskan, total anggaran yang bakal dicairkan untuk gaji GTT dan PTT di Jawa Timur adalah Rp 118.605.600.000.
Anggaran gaji tersebut terhitung sejak Mei hingga Desember.
"Kami mohon maaf kepada guru atas keterlambatan dan kekurangjelian kami mengontrol, padahal jauh-jauh hari sudah ngomong harus dipisah minimal sepuluh bulan," lanjutnya.
Sementara itu merespons kabar ini, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan pembayaran gaji menyesuaikan anggaran perencanaan Bappeda Jatim.
“Insyaallah November cair. Mekanisme penyaluran dilakukan secara rapel,” kata Wahid.
Dia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi pada pembayaran gaji pada bulan berikutnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News