Viral Jenazah Terseret Banjir di Tulungagung, Berikut ini Fakta-Faktanya

27 Oktober 2022 07:30

GenPI.co Jatim - Viral video yang memperlihatkan sebuah pemakaman umum terendam banjir di Tulungagung.

Dalam potongan video tersebut tampak sejumlah janazah hanyut terseret derasnya air banjir.

Video tersebut telah disukai 10.373 warganet dan mendapat 428 komentar sejak pertama kali diunggah.

BACA JUGA:  RSUD dr Iskak Tulungagung Beri 170 Paket Bantuan untuk Pasien di Trenggalek

Berikut ini fakta-fakta mengenai banjir yang viral di media sosial tersebut.

1. Lokasi banjir

Banjir diketahui menerjang pemakaman di Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Tulungagung. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji memnbenarkan lokasi dalam video tersebut terjadi di wilayahnya.

2. Banjir disebabkan tanggul sungai yang jebol

BACA JUGA:  8 Desa di Tulungagung Terendam Banjir, Air Kiriman Dari Trenggalek

Sumaji mengatakan, banjir tersebut terjadi akibat tanggul Sungai Kaliboto yang mudah jebol pada Sabtu (22/10).

Dia mengungkapkan, kejadian tersebut tidak hanya sekali saja. Dia berharap konstruksi tanggul diperbaiki dan diperkuat agar tidak lagi terulang kejadian serupa.

BACA JUGA:  Tanah 7 Rumah di Tulungagung Retak, Warga Diimbau Waspada

"Jika tetap seperti ini, jika ada hujan dengan intensitas tinggi, maka kejadian serupa bisa terulang," katanya, Rabu (27/10).

3. Tiga jenazah hanyut

Banjir tersebut menggerus makam. Akibatnya, tiga jenazah terseret air banjir. "Ada tiga mayat terseret keluar dari liang lahat dan sempat terbawa arus. Tapi hari Senin (24/10) kemarin sudah berhasil kami evakuasi," katanya.

Warga melakukan evakuasi pada hari ketiga begitu banjir mereda. Diketahui, ketiga jenazah tersebut adalah jasad almarhumah Supiyah, Mitun dan almarhum Soki.

Kejadian tersebut yang pertama di tempat tersebut, kendati sudah sering banjir.

4. Warga adakan doa bersama

Setelah dievakuasi, ketiga jenazah tersebut langsung kembali dikebumikan ke TPU yang sama, dengan lokasi berbeda.

Warga menggelar doa bersama usai secara gotong-royong membenahi TPU yang porak-poranda. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM