Banjir di Blitar, Petugas Gabungan Cari 1 Orang Hilang

GenPI.co Jatim - Banjir yang melanda Blitar pada Selasa (25/10) memakan seorang korban jiwa.

Petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD Kabupaten Blitar hingga relawan terus mencarinya.

Korban hanyut terbawa arus banjir adalah Riyanto (55) yang berprofesi sebagai kenek truk, warga Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

BACA JUGA:  3 Tersangka Tawuran di Jembatan Suroboyo Ditangkap, ini Motifnya

"Pencarian sempat dihentikan, sehingga diputuskan besok (Kamis, 27/10) dilakukan pencarian lagi," kata Kapolsek Bakung AKP Zainal Arifin, Rabu (26/10).

Sebagai informasi, Riyanto merupakan satu dari total empat korban banjir di Kabupaten Blitar.

BACA JUGA:  Gaji Guru GTT PTT Telat, DPRD Jatim: Sangat Dibutuhkan untuk Biaya Hidup

Tiga korban lainnya, yakni Obet (18) ditemukan 200 meter dari lokasi kemudian Andik (21), dan Yopi (23) ditemukan 15 kilometer dari lokasi kejadian.

"Kami sudah menemukan tiga orang dan mereka ditemukan meninggal dunia," jelasnya.

BACA JUGA:  Viral Jenazah Terseret Banjir di Tulungagung, Berikut ini Fakta-Faktanya

Keempat orang ini berprofesi sebagai penebang tebu yang hendak pulang mengendarai truk.

Namun saat perjalanan pulang hujan mengguyur deras hingga menyeret truk yang ditumpangi keempat korban.

Truk tersebut melewati Sungai Kedung Cenit, Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

Menurut Zainal Arifin, jalur Sungai Kedung Cenit sudah umum dimanfaakan warga karena lokasinya berupa sabo dam.

Namun lokasi itu bisa sangat berbahaya apabila hujan, karena debit air tinggi ditambah arus yang kuat.

Dirinya berharap, warga berhati-hati saat lewat di sungai itu, terlebih lagi setelah hujan deras terjadi. (ant)